Memulai kebiasaan yang aman dengan selalu mengunci pintu mobil dan jangan biarkan mobil tidak terpantau saat hendak beraktivitas ke luar mobil meskipun hanya sebentar.
Misalnya mengisi bensin, mengambil uang di ATM, dan sejenisnya. Bahkan pastikan pintu terkunci saat kita sedang menunggu di dalam mobil.
Kebiasaan lain adalah tidak menyimpan benda berharga seperti laptop, telepon genggam, kamera digital, dan sejenisnya di dalam mobil.
Apalagi jika disimpan begitu saja di bangku penumpang, posisi ini mudah terlihat dan bisa memicu kriminalitas. Jika terpaksa menyimpan barang di mobil, pastikan posisinya tersembunyi.
Menambah beberapa aksesoris keamanan. Mungkin pengamanan tambahan ini tidak sepenuhnya bisa menghalau pencuri, tapi setidaknya mereka akan kesulitan membobol pertahanan mobil.
Selain aksesori yang bisa dipakai misalnya, memasang kunci setir ketika mobil tidak dipakai dan memasang kawat baja alias sling yang dikombinasikan dengan gembok hardened pada ban.
Selain itu, kita dapat menanamkan pelacak GPS pada mobil yang tersinkronisasi dengan smartphone untuk mengetahui posisi mobil secara real time, setiap saat.
Beli mobil yang memiliki teknologi immobilizer. Mobil dengan fitur ini hanya bisa menyala jika kuncinya berada di slot starter atau harus ada di dalam mobil.
Mobil jenis ini bahkan sudah ada yang tidak menggunakan slot kunci, namun hanya memakai tombol "starter" untuk menyalakan mesin.
Dengan demikian, pencuri tidak bisa mengakali lubang kunci starter karena memang tidak ada. Satu-satunya cara adalah dengan membawa serta kuncinya, yang tentu saja selalu kita bawa atau disimpan di tempat aman.
Namun, Teknologi tersebut memang hanya tersemat pada mobil keluaran terbaru yang termasuk jenis mobil kelas atas. Namun tenang saja, mobil jenis ini masih bisa didapatkan versi sekennya dengan kondisi yang masih berani diadu.
