• By Sales
• In Promo
• Posted 2018-10-04 09:32:23

Tips Ini Bantu Kamu Atasi Masalah Blind Spot di Mobil

Blind spot merupakan area sekeliling kendaraan yang gagal terlihat atau terhalang untuk dilihat oleh pengemudi.

Itu yang kemudian membuat area tersebut berbahaya, bukan hanya buat kendaraan itu sendiri tapi juga kendaraan lain di sekitarnya.

Penyebabnya adalah keterbatasan sudut pandang manusia. Makanya sepeda motor sekalipun punya blind spot.

Bahkan saat kamu mendapatkan bantuan dari kaca spion sekalipun lantaran kaca spion juga punya keterbatasan sudut pandang.

Selain keterbatasan sudut pandang mata, salah satu penyebab blind spot adalah konstruksi kendaraaan. Keberadaan pilar A sebagai pembatas antara kaca depan dan pintu depan menyumbang blind spot di mobil penumpang.

Selanjutnya adalah pilar B yang menghalangi pandangan pengemudi ke samping. Semakin ke belakang, titik yang tidak bisa dilihat oleh mata semakin luas.

Salah satu yang harus kamu ingat adalah semua kendaraan pasti punya blind spot. Jadi jangan pernah berasumsi pengguna jalan lain melihat posisi dan paham gerakan kamu.

Kamu yang harus pro aktif di jalan. Seperti menyalakan lampu sein saat mau pindah jalur atau berbelok.

Dengan begitu, kendaraan lain di sekeliling kamu jadi paham situasinya dan memberikan ruang serta tidak menempatkan diri di posisi blind spot kamu.

Hal serupa saat mobil lain mau melakukan manuver. Begitu ia memberikan sinyal, segera jaga jarak aman. Apalagi kalau kamu merasa posisi mobil kamu di dalam area blind spot mobil tersebut.

Berikutnya adalah mengurangi area blind spot dengan mengatur spion, baik kiri, kanan, maupun tengah.

Usahakan untuk memperluas bidang pandang mata dengan mengatur sudut spion lebih keluar. Sisakan sedikit bodi mobil sebagai patokan posisi mobil.

Kamu bisa saja menambah dengan spion blind spot yang dijual di pasar aksesoris mobil. Seperti spion tanduk di sisi kiri sepatbor Toyota Fortuner. Bisa juga yang ditambahkan di spion samping.

Supaya maksimal, kamu harus mengaturnya dengan benar. Termasuk pula keberadaan spion tengah untuk memantau situasi tepat di belakang mobil.

Agar yakin, terutama saat berkendara dengan mobil besar, kamu bisa menoleh ke samping sisi dalam saat ingin pindah jalur atau berbelok. Tentunya setelah menyalakan lampu sein.

Usahakan pula untuk mengarahkan pandangan lebih ke belakang melewati pilar B agar area yang terpantau lebih luas dan jelas.

Langkah ini mengurangi potensi blind spot ketimbang hanya mengandalkan spion samping. Apalagi jika kamu harus berhadapan dengan sepeda motor di tengah kepadatan jalan.

Bahkan di beberapa negara eropa, menoleh saat pindah jalur atau akrab disebut sebagai shoulder check itu hukumnya wajib untuk mengurangi potensi celaka.

Kamu bisa kena tilang bila ketahuan tidak melakukan. Atau tidak lulus ujian SIM kalau sedang membuat SIM.

sumber ; toyotaid